Download NUPTK Web Browser v176.15


Nomor Unik  Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) ternyata belum seluruhnya dimiliki oleh rekan-rekan guru. Ada yang karena belum mengajukan atau sudah mengajukan tapi belum juga terdaftar namanya di database.

Disamping itu, juga berkaitan dengan pembaruan data rutin yang dilakukan oleh intansi terkait setiap tahunnya, biasanya para tenaga pendidik diharuskan untuk mengisi data pada lembaran format kosong. Diantara data yang harus diisi adalah Nomor Unik  Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan melampirkan hasil print (cetak) website atau situs sebagai bukti bahwa nama dan NUPTK nya benar sudah resmi terdaftar.

Bagi yang belum mempunyai NUPTK, kendala yang ditemui ketika mencari di internet, belakangan ini bahkan sejak beberapa bulan sebelumnya ternyata server database NUPTK di situs www.nuptk.info sering mengalami overload (kelebihan beban) atau bahkan tidak bisa lagi diakses karena terlalu banyaknya pengguna sampai harus ditutup untuk publik dan dialihkan ke PMPTK Kementerian Diknas dengan menggunakan program "nuptkwebbrowser.exe" yang berbentuk portable (tidak perlu diinstal). Dengan program (software) ini usulan baru NUPTK dapat dipantau.

Berikut adalah contoh interface (tampilan) dari NUPTK Web Browser :




 




Kurikulum Baru Tahun 2013


Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati, menganggap pemerintah terlalu tergesa-gesa dalam melakukan perubahan kurikulum pendidikan. Perubahan akan diterapkan di sekolah-sekolah mulai tahun 2013. 

"Saya melihat rencana pemerintah untuk mengubah kurikulum sekolah yang akan diterapkan pada 2013 merupakan langkah yang tergesa-gesa," kata Reni Marlinawati di Jakarta, Kamis. 
Dia mengatakan perubahan kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah bukan perkara ringan dan mudah untuk diterapkan. Salah satu prasyarat mutlak implementasi kurikulum baru adalah guru harus memahami secara benar konsep kurikulum yang akan diaksanakan. 


Reni menilai diperlukan sosialisasi dan bimbingan teknis bagi guru minimal tiga tahun untuk memahami kurikulum baru yang akan diterapkan di tempatnya mengajar.
 
Kurikulum baru pendidikan nasional yang tengah dipersiapkan pemerintah bersama tim penyusun akan memangkas jumlah mata pelajaran menjadi lebih sedikit. Sehingga, kurikulum baru akan meringankan peserta didik. 

Pendidikan karakter akan lebih banyak dipelajari siswa di tingkat sekolah dasar dimulai sejak dini. Semakin tinggi jenjangnya, pelajaran terkait pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran keilmuan.

Penyusunan kurikulum pendidikan nasional yang baru diharapkan rampung pada Februari 2013. Sebelum disahkan dan diaplikasikan, pemerintah akan melakukan uji publik terhadap rancangan kurikulum baru untuk memperoleh kritik dan masukan masyarakat.



referensi: republika.co.id

Perangkat Keras Jaringan Komputer

Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll. 

Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer : 


1. Network Interface Card (NIC)

NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.


2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :

                  Unshielded Twisted Pair (UTP)

a. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

b. Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

c. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.


3. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.


4. Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

Hub merupakan alat penghubung antar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.


5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.


6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

 

7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

Router adalah alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. Router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router. Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP, HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.

8. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya. 

 

  9. Bridge
Pengertian dari sebuah bridge adalah alat yang bekerja pada data link layer pada OSI. Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari bridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau diabaikan. Jika switch mempunyai domain collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dan bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai :

  1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antar LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  3. Bridge Nirkabel (wireless): sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.


10. Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan
komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripsikan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.


Mengenal Perangkat Komputer


Perangkat keras (Hardware) adalah sebuah alat/benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya, ada bentuknya.
Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu :
  1. Perangkat masukan (Input device). Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya. 
  2. Perangkat keluaran (Output device). Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer
  3. Perangkat pengolah data (Processor). Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.

Macam-macam perangkat keras (Hardware) :
1. CPU (Central Processing Unit)
cpu
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.

2.  Monitor
moni
Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.

3.  Keyboard
key
Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.

4.  Mouse
mouse
Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data.

5.  Printer
 
Priter merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik.

6.  CD-ROM
cdr
Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik.

7.  Compact Disk (CD)
cd 
Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.

8.  Floppy Drive
plop 
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
9.  Harddisk
hrdisk 
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.

10.  Scanner
scan 
Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.

11. USB Flashdisk
 
Flashdisk merupakan tempat penyimpanan data yang paling digemari karena kapasitasnya yang besar dan beragam selain itu ukurannya yang kecil memudahkan kita untuk membawanya kemana-mana. Hadirnya flashdisk telah menggantikan floppy disk yang dulu sering digunakan untuk penyimpanan data yang portable. Kapasitas minimum flashdisk adalah 128MB sedangkan untuk kapasitas maksimumnya bisa mencapai 40GB, lebih kecil dibanding Hardisk External yang kapasitasnya bisa mencapai 1 terabyte (1000 GB).

Sedangkan Software / perangkat lunak,  adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer. Data elektronik tersebut dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Software secara fisik tidak ada wujudnya. Maka tidak bisa kita sentuh, tidak bisa kita pegang namun kita dapat menjalankannya dalam sebuah sistem operasi dan yang bisa kita pegang hanya media penyimpannya saja, seperti disket, CD, dsb. Perangkat lunak memiliki fungsi tertentu juga, dan biasanya untuk mengaktifkan perangkat keras. Bisa juga dikatakan perangkat lunak bekerja di dalam perangkat keras.
1. Microsoft Windows
Microsoft windows adalah nama umum untuk sistem operasi berbasi GUI yang dibuat oleh Microsoft. Program-program yang termasuk dalam kategori Windows adalah Windows 3.1, WIndows 95, Windows 98, Windows Me, Windows XP, Windows NT, Windows 2000, WIndows 7 dan yang terbaru Windows 8, Sistem awal Windows diberinama dengan WIndows 1.0 yang diluncurkan pada tahun 1985, sebagai langkah untuk menyaingi kepopuleran sistem Micintosh. Pada tahun 2007, perusahaan Microsoft mengeluarkan sistem operasi Windows Vista.

2. Mac OS
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System, Sistem operating sistem ini berbasis GUI (Graphical User Interface) yang berjalan pada komputer Macintosh. SIstem operasi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali tahun 1984. Namun, nama Mac OS baru diperkenalkan pada pertengahan 90-an. Di Indonesia, Macintosh banyak dipakai di kalangan penerbit dan biasa dipakai untuk menangani perwajahan (layout) bahan-bahan publikasi.
Berbeda dengan DOS, sistem operasi ini menggunakan pendekatan grafis sebagai antarmuka untuk pemakai atau dikenal dengan istilah GUI. Pemakai lebih mengandalkan mouse untuk melakukan perintah pada tampilan grafis sebagai pengganti mengetikkan perintah melalui keyboard yang biasa dilakukan pada model DOS. Pada sistem seperti ini, penyalinan file dapat dilakukan cukup dengan menggunakan mouse.

3. DOS
Sesuai dengan namanya, DOS adalah Diskette Operating System merupakan sistem operasi yang terkemas dalam sebuah disket berkapasitas 360 MB. Sistem operasi ini sangat populer di awal dekade 80-an ketika komputer disebut IBM PC mulai populer sebagai komputer perorangan, Pada masa itu komputer belum dilengkapi dengan hard disk. Jenis DOS ada dua macam yaitu PC DOS yang dibuat oleh IBM dan MS DOS buatan Microsoft. Saat ini DOS sudah jarang digunakan karena tersisihkan oleh sistem windows.

4. LINUX
Linux adalah sistem operasi semacam UNIX yang sangat populer di lingkungan PC karena tergolong sebagai Open Source atau jenis software yang dapat dipakai secara bebas. Software ini menjadi alternatif bagi mereka yang tidak mau mengeluarkan biaya besar untuk membeli perangkat lunak, tetapi tidak mau membajak perangkat lunak tersebut. Sistem operasi ini diciptakan oleh Linus Benedict Torvalds atau biasa disebut Lius Torvald, seorang insinyur perangkat lunak kelahiran Finlandia pada tahun 1969. Linuz mulai diperkenalkan ke publik pada tahun 1991. Selain digunakan untuk kepentingan pribadi, sistem operasi ini banyak dipakai untuk server bagi perusahaan.

5. UNIX
Unix adalah nama umum sistem operasi yang dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer, mulai dari mikrokomputer PC, minikomputer hingga main frame. Dalam implementasinya, nama sistem operasi ini sangat bervariasi. Misalnya AIX pada mini komputer buatan IBM, HP/UX pada mini komputer buatan Hewlett-Packard dan SCO Unix yang ditujukan untuk PC.
Sistem operasi ini diciptakan pada tahun 1969 di Laboratorium Bel AT&T oleh Ken Thompson, Dennis Ritche, Douglas Mcllroy dan pada awalnya hanya ditujukan pada minikomputer tahun 1971. Pada perkembangan selanjutnya, sistem ini mulai diadaptasikan ke pelbagai platform dan pada setiap platform diberi nama yang berbeda.
Awalnya sistem ini berbasis perintah. Namun, sekarang banyak sistem UNIX yang telah berbasis GUI.

Mengenal Komponen Komputer



Sebelum kita belajar komputer lebih dalam, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal komponen-komponen dari komputer.

1. Mainboard (MB)
Mainboard adalah sebuah papan circuit utama tempat terpasangnya beberapa komponen seperti VGA card, Lan Cards, memory, TV Tuner, Video card, dan lainnya. ada juga mainboard yg beberapa komponen diatasnya sudah dibuat onboard (tertanam), jadi ga bisa dicabut.

Pemilihan paket MB yang baik adalah dari produsen yang menyertakan spesifikasinya, sehingga akan mudah jika ingin meningkatkan kinerjanya. Perhatikan dalam spesifikasi MB tersebut utamanya pada kemampuan Processor Support, Memory support, Expansion Slots, Power Supply & Management, Graphics System, On-board I/O port, Hardware monitoring dan komponen lain yang tersedia pada MB tersebut.


Untuk komputer perorangan lebih mengutamakan hardware yang dapat mensuport video graphics dan RAM yang tinggi, disamping multimedia yang lebih menonjol ketimbang untuk kebutuhan kantor. Untuk itu MB yang harus dipilih pada komputer perorangan adalah yang memiliki slot VGA AGP yang bagus (8x) atau VGA PCI Express (16x), dan memiliki cache memory board tinggi.

2. Processor
Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari Software. CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal.

Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU. CPU terbentuk dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse. CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi.
Data kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan perhitungan dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

3. Random Acces Memory (RAM)
Random Acces Memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Pada awalnya komputer menggunakan SIMM RAM, EDO RAM, SD RAM, dan pada saat ini DD RAM. Semua ini adalah alat pemacu proses kecepatan.
Untuk meningkatkan kinerja komputer khususnya yang aplikasinya berbasis Windows, maka peran RAM sangatlah menentukan khususnya dalam kecepatan akses program sehingga dapat menjalankan lebih dari satu perintah program. Misalnya untuk membuka dua aplikasi sekaligus Word dan Excel secara bersama-sama, atau mengetik sambil mendengarkan lagu dan lain sebagainya, maka peran RAM sangat menentukan.

4. Disk drive/Floppy disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.

5. Hard Drive/Hard Disk
hard-drive-partsHard drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive. Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.

Proses pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cd-rom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu harus diganti dengan yang baru.

Pada hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi di rumah-rumah atau di kantor yang tidak menggunakan jaringan. Keuntungan menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.

6. Casing
Casing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang Mainboard yang ada.

Pertimbangan sebelum membeli casing :
  • Power supply-nya memiliki output berapa Watts
  • Banyaknya kabel output untuk keperluan pendingin dan jumlah kipas/fan yang terpasang
  • Bentuk dan beberapa asesoris/pernak-perniknya.

7. CD ROM/DVD ROM Read or Write
CD-ROM (Compact Disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.

Pertimbangan pemilihan CD DRIVE :
  • Sebesar apakah data yang akan kita transfer/baca setiap saat
  • Spesifikasi komputer yang ada
  • Frekuensi pemakaian antara pembacaan data dengan penggunaan multimedia lebih banyak mana
  • Kondisi dana yang tersedia
  • Merk dan jenis CD DRIVE yang akan dibeli.
8. Speaker
Speaker adalah suatu alat/tranducer yang mengubah sinyal elektrik menjadi mekanik (pergerakan driver), dan menjadi energi akustik. Dengan berjalannya waktu, pada era 90-an mulai ada soundcard yang dikeluarkan oleh creative dengan soundblaster-nya membuat dunia multimedia semakin marak. Perkembangannya saat ini semakin canggih, dimana soundcard yang dilengkapi dengan sub-woofer menjadikan kualitas suara speaker sangat bagus dan menarik.

Pertimbangan dalam memilih speaker adalah :
  • Besarnya PMPO yang ada pada speaker tersebut
  • Spesifikasi komputer yang dimiliki
  • Ruangan kerja kita, lingkungan sekitarnya, dan suasananya sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.

9. Keyboard
Keyboard adalah perangkat penting dari komputer yang berfungsi untuk mengetik. Tanpanya, kita tidak bisa melakukan pekerjaan kita dengan cepat.

10. Mouse
Mouse adalah salah satu unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).

Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak di tengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya.

Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click)

Sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa jenis port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless. Mouse juga berkembang dengan pesat, mulai dari yang tanpa kabel (wireless) hingga yang berjenis optic. Beberapa perusahaan ada yang mengeluarkan produk secara 2in1 (yaitu keyboard dan mouse) ada pula yang mengeluarkan 3in1 yaitu plus speaker. Dari segi harga memang lebih murah, tetapi ada juga kelemahannya yaitu pada kualitas suara kurang bagus.

11. Monitor
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an. Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Metoda-metoda dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buah metoda yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.

Monitor dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan dengan tiga buah ruangan yaitu satu buah ruangan kontrol, satu buah ruang-tunggu-masuk, satu buah ruang-tunggu-dalam. Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang-tunggu-masuk (enter). Ketika gilirannya tiba, thread memasuki ruang kontrol (acquire), di sini thread menyelesaikan tugasnya dengan shared resource yang berada di ruang kontrol (owning). Jika tugas thread tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu untuknya sudah habis atau thread tersebut menunggu pekerjaan thread lain selesai, thread melepaskan kendali atas monitor (release) dan dipindahkan ke ruang-tunggu-dalam (waiting queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread memasuki ruang kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari monitor (release and exit)

12.VGA
VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer.

13. Soundcard
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3 :
  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  • Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB

Jenis Software & Fungsinya




Software disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.

Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).
Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.
Perangkat komputer hanya kaleng kerupuk tanpa serangkaian intruksi. Intruksi-intruksi ini dikenal dengan nama software atau program komputer. Software ada pada jantung segala aplikasi komputer. Hardware komputer dibuat untuk tujuan umum. Sementara software di lain pihak, memungkinkan pengguna atau perusahaan menggunakan komputer untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhannya. Terdapat dua jenis software, yaitu application software dan system software.


Application Software
Application software atau application adalah program komputer yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu yang dibutuhkan pengguna. Fungsionalitas tersebut sangat bervariasi, seperti word processing, spreadsheet, atau database. Application program adalah software yang dibuat untuk memenuhi suatu kebutuhan yang lebih spesifik.


 
System Software
System software berperan sebagai perantara antara computer hardware dan application software. System software menyediakan fungsi-fungsi untuk mengatur dan mengontrol system computer. Salah satu jenis system software yang populer adalah operating system. Adapun software yang ditanam ke dalam chip atau microprocessor sehingga menjadi bagian dari hardware disebut firmware.

Programming Language
Baik application software maupun system software ditulis dalam suatu skema pengkodean yang disebut dengan programming language. Programming language merupakan dasar bangunan software. Programming language memungkinkan orang mengintruksikan komputer untuk melaksanakan apa yang diinginkannya. Programming language adalah serangkaian simbol dan aturan yang digunakan untuk menulis kode program.

Jenis-jenis Application Software
Karena banyaknya perbedaan dalam menggunakan komputer, maka banyak pula berbeda-beda application program yang tersedia, ada yang tersedia untuk tujuan yang bersifat umum, dan ada di antaranya untuk tujuan khusus atau package yang dibuat untuk tujuan tertentu.
General-Purpose Application Program
General-purpose application program adalah software yang tidak dikaitkan dengan tugas-tugas bisnis tertentu, melainkan memiliki tujuan penggunaan yang lebih umum dalam pemrosesan informasi. Beberapa software yang termasuk dalam jenis ini adalah :
  • Spreadsheet. Software yang digunakan untuk mengolah informasi keuangan atau data-data dalam bentuk tabulasi.
  • Data Manajemen. Software yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan dan memanipulasi data. Ada dua jenis data manajemen, yaitu filing program dan database management system.
  • Word Processing. Software yang digunakan untuk mengolah teks.
  • Desktop Publishing. Software yang digunakan dalam bisnis penerbitan.
  • Graphics. Software yang digunakan untuk pembuatan dan pengolahan citra, seperti diagram, gambar, peta, fotografi, dan sebagainya.
  • Multimedia. Software yang menyajikan informasi dalam berbagai bentuk penampilan, seperti teks, musik, suara, atau film. Terdapat dua jenis software multimedia, yaitu presentation dan intercative. Penyajian informasi dalam presentation bersifat sekwensial seperti dalam tv atau bioskop, sementara penyajian informasi dalam interactive dalam mengikuti kehendak pemakai melalui media interaksi yang disediakan.
  • Communication Software. Komputer seringkali saling terhubung dalam rangka untuk membagi atau mengaitkan informasi. Untuk pertukaran informasi ini, komputer menggunakan communication software.
  • Workgroup Software. Workgroup software atau groupware membantu kelompok atau team untuk bekerja sama dengan cara menyediakan informasi yang dapat digunakan bersama melalui workflow di dalam kelompok tersebut.
  • Integrated Enterprise Software. Enterpise software terdiri dari program-program yang mengatur operasi-operasi vital sebuah perusahaan. Integrated enterprise software mendukung supply chain management, human resource management, dan financial management. Software ini kerap kali dikenal sebagai enterpise resource planning (ERP).

Perbedaan Processor Intel & AMD




 
Arsitektur
Dari segi arsitektur, baik Intel maupun AMD mempunyai pandangan yang berbeda terhadap prosesor, yakni dari arsitektur prosesor itu sendiri. Dalam hal ini, tidak ada yang bisa dikatakan lebih unggul atau tidak. AMD mengintegrasikan memory controller ke dalam prosesor nya, sehingga jalur data antara prosesor dengan chipset jadi lebih singkat.

Intel tidak mengintegrasikan memory controller ini ke dalam prosesornya (meskipun sekarang pandangan itu sudah diubah dengan kehadiran Core i7 / codename Nehalem) dan lebih berfokus pada penanaman memori internal pada prosesor. Baik Intel maupun AMD, memiliki keunggulan masing-masing. Bagi AMD, penanaman memory controller yang sering disebut sebagai HyperTransport ke dalam prosesor membuat transfer data rate menjadi lebih cepat (karena data tidak harus menunggu dari memori utama), tetapi menjadikan memori internal pada prosesor menjadi kecil. Bagi Intel, pengintegrasian memory internal prosesor yang besar (didapat dari penanaman jumlah transistor yang besar) membuatnya unggul dalam hal aplikasi multi-threading karena berkaitan dengan fungsi utama memori internal prosesor itu sendiri (sebagai penyimpan data sementara yang akan diolah oleh prosesor), tetapi kurang bagus dalam kisaran harga. Saya sebagai penulis mengakui,teknologi Intel setingkat diatas teknologi AMD. Oleh karena itu, user harus membayar dana yang lebih untuk sebuah prosesor Intel.


Daily Use 
Menurut berita yang beredar, AMD itu lebih ditujukan untuk gaming, sedangkan Intel ditujukan ke aplikasi berat. Pandangan ini hampir benar, dikarenakan dalam hal gaming tidak dibutuhkan memori prosesor yang besar (sering disebut L2 Cache) tetapi transfer data yang cepat (sekarang sudah diambil alih oleh GPU). Intel jauh lebih menyenangkan dipaksa bermain dengan banyak aplikasi karena memori internal nya yang besar dibanding prosesor sekelas AMD.

Frekuensi dan Chipset 
Kedua hal ini saya gabungkan karena memiliki kaitan satu sama lain. Namun sebelum itu, satu hal yang saya ingin tekankan, jangan samakan antara frekuensi AMD dan Intel. Sebagai contoh, prosesor AMD Sempron 3000+ 1,8GHz dengan Intel Pentium 4 1,8Ghz bukan berarti memiliki kecepatan yang sama karena AMD mengintegrasikan HyperTransport ke dalam prosesor nya, sehingga proses transfer data menjadi lebih cepat. (Lihat saja ke dalam produk AMD dan Intel di pasaran. Apabila Anda jeli dalam melihat pasar, produk-produk AMD hampir jarang ada yang memiliki frekuensi lebih besar dari 3GHz (baik socket 754 maupun 939 / 940(AM2)).

AMD dengan kecepatan 1,8GHz tersebut, sebenarnya performa nya sama dengan Intel 2,2Ghz. (tidak ada rumus perhitungan yang pasti akan hal ini, tetapi kenyataannya demikian). Bagi frekuensi Intel yang kecil, hal ini bukan jadi kendala besar buat Intel. Karena, dengan pengalaman yang banyak sebagai produsen chipset bagus di platform motherboard Intel, maka R&D (research and development) untuk chipset Intel berkembang dengan pesat terutama dalam hal overclocking (sejak jaman Intel dengan socket 478, sudah banyak motherboard dengan chipset Intel di pasaran, mulai dari seri 845 hingga 975X. Sedangkan AMD, baru mengintegrasikannya mulai dari chipset AMD 600 series chipset yang digunakan untuk socket AM2). Makanya, jangan heran kalau prosesor Intel dapat ditarik hingga mencapai clock speed 4GHz lebih hanya dengan menggunakan air cooling bahkan stock cooling, sedangkan AMD sudah teuwalakaia untuk dipaksa lari di 4Ghz walaupun menggunakan dice / phase cooling.

Grafis Onboard 
Untuk hal ini, saya lebih suka untuk langsung memberikan juara kepada platform AMD. Karena, motherboard-motherboard dengan platform AMD banyak memakai chipset dengan grafis terintegrasi dari nVidia maupun ATi Radeon yang sudah sangat memadai dalam hal grafis nya, berbanding terbalik dengan Intel. Waktu sebelum merger antara AMD dengan ATi dilakukan, beberapa produsen motherboard banyak menggunakan chipset nVidia pada motherboard AMD (selain chipset AMD itu sendiri), sedangkan pada motherboard Intel hal ini juga ada, tetapi sebagian besar hanya sebatas chipset berkemampuan SLI (nForce 590, nForce 680). Hal ini dikarenakan persaingan tidak langsung antara Intel dengan nVidia. (ketika AMD dan ATi join….intel ama nvidia malah perang).
Onboard graphics intel? Jangan diharapkan….Walaupun Intel telah megeluarkan chipset grafis GMA X4500 yang sudah mendukung DX10 dan fitur Aero pada Vista, tetap saja masih sangat jauh lebih baik nVidia maupun ATi.

Overheating 
Sedikit ilustrasi, ketika saya menanyakan apa yang ia ketahui tentang AMD, ia mengatakan bahwa prosesor AMD itu cepat panas. (berbicara kondisi default ya….bukan setelah overclock loh). Betul, apabila dibandingkan Intel seri Dualcore E2xxx dengan Athlon X2 4/5xxx (memori internal prosesor sama, 1MB), maka Athlon lebih cepat panas. Mengapa? Pendapat saya pribadi, AMD lebih cepat panas karena dengan clock speed yang besar, panas yang dihasilkan juga besar. Demikian hal nya dengan cooling dari AMD yang cukup besar dengan bentuk persegi dan kipas yang airflow per second nya kecil, tentu saja lebih cepat panas. Sebenarnya, berkaitan sedikit dengan ilmu fisika, semakin besar suatu media, maka perambatan panas nya juga akan semakin lama, sehingga panas dari prosesor yang akan dibuang oleh kipas melalui heatsink akan jauh lebih lama dibandingkan heatsink fan yang kecil. (sekarang, cooling Intel makin tipis aja kan ukurannya? )

Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dan olah sendiri (brain made), berikut ini beberapa kesimpulan yang bisa saya tarik.
* Jika anda seorang penggila game atau gamer sejati, yang gemar memainkan game sambil denger musik, gunakanlah platform AMD. Pilih yang core speed nya berkisar antara 2GHz sampai 3Ghz. Game tidak butuh memori internal prosesor yang besar.
* Jika anda seorang analyst / video creator / designer, pemakaian Intel akan sangat membantu pekerjaan Anda. Anda tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama ketika sedang mengerjakan proses rendering / computing, karena internal memori prosesor yang besar.
* Jika anda seorang yang gemar browsing / komputasi standar, pilihlah prosesor dengan TDP (Thermal Design Power) yang ber-watt kecil. Agar listrik anda hemat.
* Jika anda seorang pemula yang ingin belajar overclocking, silahkan berlatih dengan prosesor Dualcore Intel (E2xxx series) atau Athlon X2 3/4xxx series. Chipset mainboard juga sangat berperan dalam proses overclocking.
* Jika anda seorang overclocker yang sudah paham sedikit demi sedikit dengan overclocking, silahkan bermain dengan prosesor yang anda suka, dengan mainboard berchipset bagus, dan perhatikan masalah cooling.
* Jika anda seorang enthusiast overclocking dan gemar untuk melihat angka 5GHz ke atas di cpu-z, gunakan Celeron 347 atau Pentium 4 631 dengan mainboard P965 (Broadwater). 5Ghz bisa dicapai dengan hanya air cooling.

Guidance List of well-known manufactured product in overclocking (additional)

Motherboard
DFI (Firstcom), Asus (Astrindo Senayasa), Biostar (SME)

Processor
Intel (for overclocking basic, lebih baik memakai prosesor seri apa saja dengan clock speed terendah). AMD (Phenom X4 810 and X3 720 generation 2, udah enak diajak lari2 sama 790GX)

Memory
Team Xtreem non Dark (Micron D9GMH or D9GKX chipsets), Kingston value (most of them using Micron D9HNH), Corsair DHX/XMS Series (Promos), OCZ, Adata Extreme Edition (D9GMH)

Hardisk
Cari aja yang cache hardisknya besar… karena pemakaian hardisk tergantung kebutuhan aja. Tapi sih, saya lebih recommend merk Western Digital. Lebih panjang umur…

VGA
nah…sesuaikan sama keinginan anda..

PSU
FSP (Tier 2), Corsair (Tier 1), Seasonic, Tagan (Tier 1), Antec (Tier 2), Acbel (Tier 3). Makin kecil tier makin bagus


Mengenal Universal Serial BUS (USB)




USB merupakan port standard yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi setidaknya satu atau lebih konektor USB. Konektor-konektor USB tersebut dapat ditancapi berbagai perangkat mulai dari mouse sampai printer secara mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows xp ke atas bahkan sudah terdapat installer berbagai perangkat USB yang include dalam satu paket program windows tersebut.
 
Dibandingkan dengan menyambungkan perangkat ke jenis port lain yang terdapat di komputer, penggunaan port USB sangat-sangat mudah. Satu dekade lalu sebelum tersedia port USB di komputer kita. menyambungkan suatu perangkat ke komputer bisa membuat kepala pusing. Masalah tersebut antara lain :
  • Printer harus disambungkan ke port parallel, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi saat itu bahkan sampai saat ini hanya dilengkapi dengan satu port paralel saja. Zip drive yang membutuhkan koneksi speed tinggi juga menggunakan port paralel untuk dapat terhubung ke komputer. Speed yang dibutuhkan adalah transfer data berkecepatan tinggi, sedangkan port paralel tidak mampu mengakomodir kecepatan tinggi tersebut sehingga kita harus bersedia berlama-lama menunggu hanya untuk satu proses copy data kecil saja.
  • Modem, beberapa jenis printer, dan kamera digital  menggunakan port serial untuk bisa terhubung ke komputer, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi saat itu hanya memiliki maksimal dua port serial. Sekedar info port serial dikenal sangat lambat dalam proses transfer data, karena data ditranfer secara serial bit per bit.
  • Piranti yang memerlukan koneksi yang lebih cepat harus dipasang dengan card tersendiri, yang tentu saja hal ini membutuhkan space tersendiri jika ingin dipasang di slot card komputer. beruntung jika masih ada sisa slot di komputer kita.
Tujuan diciptakannya USB adalah untuk mengakhiri masalah tersebut.  Universal Serial Bus (USB) menyediakan cara tunggal, standar dan mudah untuk menghubungkan device ke komputer sampai dengan 127 perangkat dalam satu port USB.
Beberapa contoh perangkat yang telah dibuat dalam versi USB antara lain :  
  • Printer
  • Scanner
  • Mouse
  • Joystick
  • Kamera Digital
  • Webcam
  • Modem
  • Load speaker
  • Telepon
  • Video phone
  • dll

KABEL DAN KONEKTOR USB
Menyambungkan perangkat USB ke komputer sangatlah mudah. Anda hanya perlu mencari port USB di bagian depan atau belakang komputer anda, kemudian tancapkan konektor USB ke port USB tersebut, dan selesai.


Salah satu port USB di port belakang komputer desktop


Jika perangkat yang anda tancapkan adalah perangkat baru yang belum pernah terinstal di komputer anda sebelumnya, sistem operasi komputer anda secara otomatis akan mencoba mengenalinya dengan auto detect. Jika driver perangkat tersebut sebelumnya sudah terinstal di komputer maka anda dapat langsung menggunakan perangkat tersebut. Perangkat USB tersebut dapat di disambung-putus kapanpun dibutuhkan.
Banyak jenis perangkat USB dilengkapi dengan kabel konektor USB sendiri. Ada 2 jenis konektor USB yang ada di pasaran yakni konektor USB tipe A dan tipe B. USB standard menggunakan konektor  jenis A dan B untuk mencegah kebingungan konsumen. Gunakanlah konektor jenis A untuk socket USB jenis A dan Konektor jenis B untuk socket USB jenis B.


USB TIPE  2.0 
USB 2.0 Standard dirilis di pasaran sejak April 2000 yang merupakan versi upgrade  USB seri 1.1. USB 2.0 (High-speed USB) menyediakan bandwith tambahan untuk aplikasi multimedia dan penyimpanan yang mempunyai kecepatan transfer data 40 kali lipat lebih cepat bila dibandingkan dengan USB versi 1.1. USB 2.0 juga menggunakan konektor dan kabel yang sama seperti versi pendahulunya sehingga perangkat yang dulu memanfaatkan versi sebelumnya dapat juga dipakai di USB 2.0.
USB 2.0 Mampu mendukung tiga mode speed (1.5, 12 dan 480 Mbps), USB 2.0 mampu mendukung perangkat berbandwith rendah seperti keyboard dan mouse sebaik perangkat berbandwith tinggi seperti web cam beresolusi tinggi, scanner, printer dan sistem memori berkapasitias tinggi. USB 2.0 memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai perangkat USB dalam satu waktu secara simultan, tanpa mengalami gangguan sedikitpun.

 




Konektor USB 2.0 Tipe A


Konektor USB 2.0 Tipe B (male)
 
USB TIPE 3.0
Generasi ketiga dari antarmuka (interface) USB diperkenalkan pada tahun 2008. Disebut SuperSpeed ​​USB 3.0" (SS USB), memberikan peningkatan 10x dari 480 Mbps menjadi 4,8 Gbps dan juga mengurangi overhead CPU dengan tanpa pendektesian terus menerus pada perangkat yang terpasang. Dalam prakteknya, perangkat USB 3.0 tidak mencapai peningkatan kecepatan 1000%. Misalnya, drive USB 3.0 hard drive eksternal dapat memberikan hanya peningkatan 50% dibandingkan dengan USB 2.0, karena latency drive dan sirkuit adalah faktor pembatasnya.

Konektor dan Soket yang Berbeda
Meskipun pin tambahan ditambahkan ke USB 3.0, untuk kompatibilitas konektor USB 2.0 masih bisa dikoneksikan ke socket USB 3.0 ataupun sebaliknya tetapi hanya untuk konektor USB Tipe A. Tapi untuk soket USB 3.0 Mini dan Mikro Tipe B tidak berlaku karena memiliki footprint yang lebih besar (lihat gambar di bawah).



Konektor USB 3.0 (male)




USB HUB
Sebagian besar komputer yang  ada saat ini hanya dilengkapi paling banyak 4 port USB. Bagaimana jika anda membutuhkan lebih dari 4 port USB untuk perangkat anda? Tentu saja anda dapat menggunakan USB hub. Saat inipun sudah banyak tersedia USB hub di pasaran mulai dari belasan ribu rupiah anda sudah bisa mendapatkannya. USB standard mampu mendukung sampai 127 perangkat dalam satu port, salah satu di antaranya adalah USB hub.


USB Hub untuk konektor Tipe A
 
Umumnya USB hub mempunyai 4 port, dalam beberapa jenis lain dapat lebih dari itu. Tancapkan USB hub ke port USB yang ada di komputer anda, kemudian tancapkan perangkat USB anda ke hub tersebut. Dengan menyambungkan hub-hub tersebut satu sama lain anda dapat menyediakan sampai puluhan port USB di komputer anda.
USB standar mampu memberikan supply tegangan ke perangkat yang terhubung dengan port tersebut. Tentu saja perangkat yang membutuhkan power tinggi seperti printer dan scanner harus memiliki power suply sendiri, tetapi perangkat yang hanya memerlukan catu daya rendah seperti mouse dan kamera digital dapat memperoleh catu daya langsung dari USB. Catu USB mencapai 500mA pada tegangan 5 V.

PROSES YANG TERJADI di USB
Ketika host (komputer) mencatu perangkat USB, host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB dan menyiapkan alamat memori untuk masing-masing perangkat tersebut. Proses tersebut disebut enumerasi. Perangkat USB tersebut juga langsung diinisialisasi oleh host ketika terhubung ke bus USB. Host juga mencoba mencari dan memilihkan tipe transfer data apa yang cocok untuk perangkat tersebut. Sebagai contoh : 
  • Interrupt – untuk perangkat yang hanya memerlukan transfer data kecil seperti: mouse dan keyboard
  • Bulk –  untuk perangkat yang memerlukan transfer data besar seperti: printer
  • Isochronous – untuk perangkat yang memerlukan transfer data dua arah, dan memerlukan resolusi tinggi seperti : speaker dan  webcam
Host dapat juga mengirim perintah dan mendata parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan control packet.
Setelah perangkat didata oleh host, host kemudian mengatur total bandwith yang diperlukan oleh perangkat yang menggunakan mode isochronous dan interrupt. Perangkat dengan mode transfer data tersebut dapat menggunakan sampai 90 persen dari total 480 Mbps yang disediakan port USB. Setelah 90 persen bandwith tersebut dipakai, host akan menolak akses ke perangkat isochronous dan interrupt yang lain. Control packet dan paket untuk transfer data tipe bulk kemudian menggunakan total bandwith yang tersisa tersebut (sedikitnya 10 persen).
Universal Serial Bus (USB) membagi bandwith yang tersedia dalam bentuk frame-frame, host kemudian mengontrol frame-frame tersebut. Frame mengandung 1500 byte, yang terbentuk setiap milidetik. Dalam frame, perangkat dengan mode transfer data isochronous dan interrupt mendapatkan jatah bandwith tersendiri sesuai dengan kebutuhan bandwith perangkat tersebut.

KARAKTERISTIK USB 
USB mempunyai karakteristik sebagai berikut :  
  • USB dapat disambungkan ke 127 perangkat, baik tersambung  secara langsung atau melalui hub.
  • Dengan kabel USB tunggal perangkat USB dapat terhubung sejauh 5 meter dari komputer.
  • Dengan hub perangkat USB dapat terhubung  sejauh 30 meter, dengan hanya menggunakan 6 kabel hub saja.
  • Dengan USB 2.0 kecepatan transfer data dapat mencapai 480 Mbps (Megabits per second).
    Kabel USB mempunyai dua kabel untuk power yakni +5V dan ground serta sepasang kabel sebagai kabel data.
    Pada kabel USB terdapat power yang mampu menyuplai sampai 500 mA pada tegangan 5 V.
    Perangkat seperti mouse dapat langsung mendapatkan catu daya secara langsung dari USB.
  • Printer memerlukan catu tersendiri sehingga tidak memerlukan catu dari komputer. 
  • Perangkat USB dapat disambung-putus dari komputer kapanpun dibutuhkan dengan mudahnya.


Penampang bagian dalam USB :
terdapat dua kabel untuk catu: + 5V (kabel merah), ground (abu-abu) dan sepasang kabel untuk transfer data (kuning dan biru). Kabel-kabel tersebut dilapisi oleh lapisan pelindung kabel.

Semoga bermanfaat.